Minggu, 31 Januari 2016

32 Besar FA Cup 2015/2016: Liverpool vs West Ham

Partai sulit akan dihadapi Liverpool malam ini. Mereka akan menjamu tim dari London, West Ham United dalam lanjutan laga 32 besar FA Cup 2015 yang akan dipentaskan di kandang si merah. Meskipun dalam pertandingan terakhir Liverpool menderita kekalahan dari Stoke City dalam laga semifinal Capital One Cup, tapi secara mental mereka sedang berada dalam aura positif dikarenakan mereka berhasil lolos ke partai final setelah memenagi laga melewati adu penalti. Liverpool akan menghadapi Manchester City di partai final.

Kembali ke partai malam ini, sorotan tentu diberikan kepada para punggawa The Reds dikarenakan musim ini The Hammers merupakan lawan yang tak bisa dikalahkan dalam dua kali pertemuan Liga, bahkan Liverpool tidak bisa mencetak gol (aggregat 0-5). Hal ini tentu harus diperbaiki oleh manager Juergen Klopp yang berambisi merengkuh titel FA Cup di tahun pertamanya menukangi Liverpool. 

Mari merapat ke layar kaca dan berikan dukungan untuk Liverpool!!!!

(sumber: LFC)

BLOG YANG MACET

Selamat malam, ya begitulah kira-kira judul diatas menggambarkan dari blog ini, yang karna keseharian penulis diluar sana menyebabkan tidak ada info terbaru sejauh ini. Mudah-mudahan untuk kedepannya blog ini kembali aktif memberi info seputar Liverpool FC. Untuk tambahan, blog ini juga akan mengulas klub dalam negeri favorit penulis, yaitu Semen Padang FC. Saudara-saudara pasti sudah mengenal klub asal Sumatera Barat ini. Terima kasih dan mari mulai dengan semangat yang baru...!!!


Logo Semen Padang FC (Google Pictures)

Selasa, 18 Agustus 2015

Review Pertandingan Liga Inggris 2015-2016 Pekan ke 2: Liverpool Masih Meragukan

Meragukan. Itulah kata-kata yang keluar dari fans Liverpool walaupun mereka memenangkan pertandingan 1-0 saat menjamu klub promosi Bournemouth Selasa (18/8) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris Pekan ke-2. Bagaimana tidak, diawal pertandingan The Reds dibuat keteteran oleh permainan cepat tim tamu yang menghasilkan beberapa kali peluang yang mengancam gawang Simon Mignolet. Bahkan Bournemouth sempat mencetak gol terlebih dahulu melalui sundulan kapten mereka Tommy Elphick, namun gol tersebut dianulir dikarenakan terjadinya pelanggaran terlebih dahulu kepada palang pintu Liverpool, Dejan Lovren. Setelah itu barulah lambat laun Liverpool mulai memegang kendali permainan. Beberapa kali Phil Coutinho dan James Milner melakukan aksi individu yang membahayakan pertahanan lawan. Dalam pertandingan ini penulis melihat Milner lebih sering melakukan akselerasi dari sayap meskipun posisi awalnya adalah gelandang sentral berduet dengan sang kapten Jordan Henderson. Dampaknya formasi pun sedikit berubah dari 4-2-3-1 menjadi 4-1-4-1. 

Setelah beberapa kali serangan, barulah tercipta gol dari pemain anyar Christian Benteke di menit ke 26. Proses gol ini diawali dengan tendangan sudut mendatar dari Henderson yang diumpan ke Nathaniel Clyne yang berdiri di tengah lapangan, kemudian bola dikembalikan ke Henderson yang masih berada di sisi sayap pertahanan lawan. Kemudian Hendo langsung mengirim umpan ke depan gawang Bournemouth yang dikawal oleh Arthur Boruc. Dan disana Benteke yang telah melepasakan diri dari pengawalan pemain belakang lawan langsung menyambut bola yang dikirimkan Henderson dan mencetak gol pertamanya untuk pertandingan kompetitif bagi The Reds. Meskipun gol ini sedikit berbau offside karena pergerakan aktif dari Coutinho, wasit tetap mengesahkan gol ini.  Selepas gol tersebut pertandingan menjadi berimbang. Kedua tim saling jual beli serangan, namun gol tak kunjung terciptan hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan. Begitupun di babak kedua, meskipun kedua pelatih memanfaatkan semua jatah pergantian tetap tidak ada gol tambahan yang terjadi. Peluang terbaik The Reds adalah di ujung pertandingan ketika Benteke mendapat crossing dari Clyne, sayang bola yang ditendang Benteke menerpa mistar gawang. Dengan kemenangan ini, Liverpool menjadi salah satu dari 4 tim yang meraih poin sempurna dari dua laga awal Liga Inggris musim ini. Untuk sementara Liverpool berada di peringkat 3 di bawah Manchester City dan Leicester City dan berada satu strip di atas musuh bebuyutan mereka, Manchester United.


Meskipun berhasil meraih poin penuh dari dua laga awalnya, panampilan Liverpool tetap mendapatkan kritikan. Dari lini pertahanan masih kurangnya rasa aman dari empat pemain bertahan terhadap gawang Mignolet, kemudian lini tengah yang terkadang menemui jalan buntu dan melakukan beberapa kali kesalahan passing sehingga mengakibatkan Benteke yang berperan sebagai penyerang tunggal jarang mendapatkan bola. Salah satu pemain yang mendapat sorotan adalah Jordon Ibe. Pemain ini terlihat beberapa kali mudah dibaca pergerakannya dan tidak bisa menjadi penyuplai bola yang baik dari sisi sayap. Kemudian juga Lallana yang penampilannya malam tadi biasa-biasa saja. Hal ini harus diperbaiki manager BR secepatnya karna pertandingan selanjutnya The Reds akan dijamu tim gudang peluru, Arsenal (24/8) minggu depan. Ada baiknya BR mencoba memasang rekrutan anyar Roberto Firmino untuk mengisi pos dari Jordon Ibe melihat lini belakan Arsenal yang tentu lebih baik dari Bournemouth. Kemudian beberapa pemain lain yang kurang memberi kontribusi diharapkan bisa dibenahi. Berikut susunan pemain kedua tim:

Liverpool: Mignolet, Clyne, Lovren, Skrtel, Gomez, Henderson (Can), Milner, Coutinho (Moreno), Lallana, Ibe (Firmino), Benteke.
Bournemouth: Boruc, Francis, Cook, Elphick, Surman, Daniels, Ritchie O'kane (Gosling), Gradel (Smith), Wilson, King (Tomlin)

Senin, 17 Agustus 2015

Skuad Liverpool FC musim 2015-2016

Liverpool FC merupakan salah satu tim tersukses di Liga Inggris dan Eropa. Memiliki 18 titel liga domestik dan salah satu anggota Badge Of Honour dengan 5 trofi Liga Champions. 


Tak dapat dipungkiri, musim lalu dapat kita lihat penurunan peforma dari tim yang bermarkas di Anfield ini. Banyak pihak sepakat, hengkangnya salah satu bintang mereka Luis Suarez, cedera panjang Daniel Sturridge beserta rekrutan baru yang menampilkan peforma tidak sesuai harapan bergabung menjadi faktor penyebab jebloknya peforma mereka musim lalu. Oleh karena itu musim ini Brendan Rodgers selaku manager kembali jor-joran untuk melakukan pembelian baru. Namun sayangnya BR tidak memiliki track record yang baik dalam belanja pemain selama menjadi manager Liverpool. Hal ini dibuktikan dengan lebih banyaknya pemain yang mendarat di Liverpool dicap gagal daripada berhasil. Karena itu musim ini menjadi tantangan tersendiri bagi BR untuk meramu pemain-pemain yang beru didatangkannya untuk berkolaborasi dengan pemain lama.
Melalui tulisan ini saya akan membahas pemain-pemain yang akan memperkuat Liverpool musim ini di 4 ajang (Premier League, FA Cup. Piala Liga, dan Europa League)

A. Goalkeeper
Di bawah mistar, pilihan utama sudah pasti jatuh kepada Penjaga Gawang Timnas Belgia, Simon Mignolet. Pemain ini merupakan pilihan utama BR dalam beberapa musim belakangan. Meskipun terkadang peformanya menurun, namun tampaknya kedatangan Adam Bogdan musim ini belum cukup untuk menggeser posisi Mignolet sebagai pilihan utama BR.

Simon Mignolet

B. Defender
Di lini pertahanan, Liverpool memiliki stok pemain yang cukup. Melihat dari pertandingan perdana Liga Inggris minggu lalu, BR menerapkan formasi 4-2-3-1. Untuk Bek tengah, Martin Skrtel dipastikan menjadi pilihan utama jika tidak cedera/ akumulasi kartu menyusul performa konsistennya beberapa musim terakhir. Untuk tandemnya, BR harus memutar otak karna memiliki 3 pemain dengan sayangnya peforma mereka sering kali tidak stabil. Dejan Lovren, Mamadou Sakho, dan Kolo Toure harus menunjukkan peforma terbaik untuk mendapatkan kepercayaan sang manager dan menghilangkan kerinduan fans terhadap Daniel Agger, pemain Internasional Denmark yang telah meninggalkan klub 2 musim yang lalu.

Martin Skrtel

Untuk bek kanan, kedatangan Nathaniel Clyne dari Southampton diprediksi akan mampu menggantikan posisi Glen Johnson yang telah hijrah ke Stoke City. Pemain yang mulai dipercaya memperkuat barisan pertahanan The Three Lions (julukan Timnas Inggris) sejak musim lalu ini akan mendapat jaminan bermain sebagai starting XI dengan back up nya pemain muda Jon Flanagan. Jangan lupa dengan Emre Can yang juga fasih bermain di posisi wing back.

Nathaniel Clyne

Menyebrang ke sisi kiri, terdapat cukup banyak pemain untuk satu posisi di wing back kiri. Pemain baru yang didatangkan dari Charlton Atletic Joe Gomez yang langsung dipasang di pertandingan perdana menunjukkan performa yang memuaskan BR sehingga membuat Alberto Moreno beserta Jose Enrique yang menghuni pos yang sama harus merasa was was dengan jaminan pemain inti. Gomez pemain kelahiran tahun 1997 ini banyak melakukan overlapping yang membahyakan pertahanan lawan, cukup menarik untuk ditunggu perkembangannya dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kemudian terdapat dua pemain muda lainnya untuk lini pertahanan yaitu Thiago Ilori dan Brad Smith.

Joe Gomez

C. Midfielder
Lini tengah The Reds banyak dihuni oleh pemain berkualitas, oleh karena itu BR kembali harus menemukan komposisi yang tepat untuk bagian yang sangat vital ini. Sesuai dengan formasi 4-2-3-1 yang dipakai di pertandingan perdana Liga Inggris, di posisi gelandang bertahan/ gelandang tengah ditempati oleh duet kapten tim Jordan Henderson dan James Milner. Namun penulis menilai BR lebih baik mencoba menduetkan Emre Can dengan Henderson dan menggeser Milner ke posisi sayap. Untuk posisi ini stok lainnya ada pemain Timnas Wales, Joe Allen dan pemain Brazil Lucas Leiva. Namun kabar terbaru menyebutkan Lucas bersiap terbang ke Italia dan BR akan mendatangkan Assier Ilarramendi dari Real Madrid. Kita tunggu saja perkembangannya.

Henderson dan Can

Maju kedepan, untuk 3 pemain bernaluri penyerang yang berdiri di belakang penyerang utama. Satu tempat mutlak dimiliki The Little Magician, Phil Coutinho dengan serangkaian penampilan apiknya bersama si merah. Adam Lallana yang menjalani musim keduanya bersama Liverpool, bisa menjadi pelapis yang sepadan bagi Coutinho. Si penyihir kecil pada saat pertandingan pertama Liga Inggris diapit oleh Jordon Ibe dan Lallana. Namun untuk pertandingan selanjutnya tidak ada salahnya memasang 2 rekrutan baru, yaitu Milner dan Roberto Firmino. Firmino sendiri menjadi perbincangan di Jerman, tempat dia menjalani karir sebelum memperkuat Liverpool berkat aksi ciamiknya saat memperkuat TSG Hoffenheim. Jadi wajar The Kopites berharap banyak padanya. Diposisi ini juga ada Lazar Markovic, pemain yang telah memperkuat the Reds sejak musim lalu. Kemudian pemain muda Cameron Brannagan, Joao Carlos, dan Jordan Rossiter.

Coutinho dan Firmino saat memperkuat Timnas Brazil

D. Attacker
Diposisi ini, BR mendatangkan Christian Benteke, Danny Ings, dan Divock Origi yang telah dibeli pada musim lalu. Kedatangan tiga pemain ini adalah untuk mengantisipasi seringnya Daniel Sturridge berkutat dengan cedera, Mario Balotelli yang masih belum mendapatkan kepercayaan BR dan Fabio Borini yang nasibnya belum jelas dan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Rickie Lambert, ditambah pemain muda Jerome Sinclair dan Samed Yesil. Benteke diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan lini depan Liverpool musim lalu.

Benteke saat memperkuat Aston Villa

Dengan formasi 4-2-3-1 berikut prediksi susunan pemain inti Liverpool musim ini:


Namun itu hanya prediksi penulis. Semua tergantung BR akan meramu pemain pemain yang ada untuk mencapai terget yaitu berada di tempat terhormat di semua ajang yang diikuti. Terima kasih sudah membaca.

Selamat Datang

Assalamu'alaikum, selamat datang di berita campur campur, disini saya akan memberikan info secara random tapi kemungkinan besar kebanyakan adalah hiburan, so terima kasih bagi yang telah singgah di blog ini. :D